Postingan

Representative PPWI Luar Negeri Siap Menghadiri Kongres Nasional lll PPWI 2022

Gambar
Jakarta - Sejumlah Represetatives (perwakilan) Dewan Pengurus Nasional Persatuan Pewarta Warga Indonesia (DPN-PPWI) Luar Negeri akan menghadiri Kongres Nasional III PPWI yang akan berlangsung pada tanggal 10-12 November 2022 mendatang di Jakarta. Sedikitnya 4 delegasi PPWI Luar Negeri yang sudah dipastikan hadir adalah Dr. Abdoul Rahman Salem Dabbousi dari Lebanon, Mr. Talib bin Saif Al-Dabbari dari Kesultanan Oman bersama 2 rekannya, Dr. Mohamed bin Mubarak Al-Araimi dan Mr. Salim bin Hamad Al-Jahuri. Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke, kepada media ini setelah pihaknya menerima surat keikutsertaan dalam Kongres Nasional III PPWI dari para perwakilannya di negara-negara tersebut. "Berdasarkan surat yang kita terima dari rekan-rekan para Representatives kita, yakni dari Lebanon dan Kesultanan Oman, maka kita dapat memastikan bahwa Kongres Nasional III PPWI akan dihadiri oleh 4 orang delegasi dari dua negara tersebut," tutur alumni PPRA-48 Le

Berangkat Dari Lampung Kemaluku, Kapal Nelayan Tenggelam Dilaut Tanjung Selatan

Gambar
Redaksi Borneo.Pelaihari -Empat orang nelayan Kapal Bagang yang tenggelam dalam perjalanan dari Lampung menuju Maluku tengah di perairan Tanjung Selatan Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut, akhirnya ditemukan dengan selamat. Mereka berempat selamat dengan cara berenang menuju mercusuar yang ada di perairan Tanjung Selatan Batakan Kecamatan Panyipatan. Sebelumnya sudah ada satu orang nelayan Kapal Bagang yang selamat, Lukman, selanjutnya dievakuasi ke Dinas Sosial (Dinsos) Tala, yang diantar Satpol Airud Polres Tala. Lukman pun menyelamatkan diri dengan cara berenang ke mercusuar sekitar pukul 22.00.wita. RELATED POSTS BREAKING NEWS : Kapal Bagang Dihantam Ombak, 4 Orang Nelayan Masih Dalam Pencarian Pemuda Tanah Laut yang Berprestasi Akan Diganjar Penghargaan Soal Jalan Desa Tebing Siring Dalam HGU PTPN XIII, Solusinya : Pemkab Beli Lahan Itu ADVERTISEMENT Pengakuan Lukman, saat itu pelayaran dari Lampung menuju Maluku Utara, dan dalam perjalanan mesin kapal mati saa

Paska Kenaikan Harga BBM, Polsek Kintap Kintap Bagikan Sembako Kepada Driver Ojek.

Gambar
Paska Kenaikan Harga BBM, Polsek Kintap Kintap Bagikan Sembako Kepada Driver Ojek. Redaksi Online Pelaihari - Pasca naiknya harga BBM bersubsidi Polsek Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut melaksanakan bakti sosial (bansos) pada hari rabu 7/9/2022 Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk keperdulian Polsek Kintap kepada masyarkat yang ikut merasakan dampak dari pada naiknya harga BBM bersubsidi yang di umumkan oleh Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo pada tanggal 3 September 2022 kemarin.  Kegiatan penyaluran bantuan sosial (bansos) tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Kintap AKP Agus Adi Prayoga. S.I.K, M.H beserta jajaran Aipda. H. Ujang Surhadono, Aiptu Marhadi, Aiptu Fredi. SH, Aipda Widodo, Brigadir Achmad. Atas kegiatan ini di sambut baik oleh sticholder Kecamatan Kintap. Hadir dalam mendapingi kegiatan ini  Tokoh masyarakat stempat, Pemuda Pancasila Kintap, Ikatan Mahasiswa Kintap, Perwakilan Pelajar SMUN Kecamatan Kintap Pembagian sembako (bansos) k

DPC HNSI Kabupaten Tanah Laut Menyayangkan Naiknya Harga BBM Subsidi

Gambar
Redaksi Borneo.Pelaihari- Kenaikan harga solar bersubsidi menjadi kabar buruk untuk nelayan di Tanah Laut. Pemerintah sudah memutuskan menaikan harga harga solar bersubsidi dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liter sejak 3 September 2022 Kenaikan itu otomatis membuat operasional nelayan bertambah.  Di sisi lain, penghasilan mereka tidak sesuai dengan biaya operasional, " ungkap Plt Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Tala, Alimuddin Aco, Senin (5/9). "Makanya kami sangat menyayangkan keputusan pemerintah yang menaikkan harga solar bersubsidi, karena nelayan akan semakin susah," imbuhnya.  Terlebih sebelumnya nelayan sudah menjerit akibat kesulitan mendapatkan solar bersubsidi. Seperti di Muara Kintap yang terdata memiliki 217 kapal nelayan. "Idealnya 217 kapal nelayan memperoleh satu ton perbulan. Faktanya pasokan yang tersalurkan hanya sekitar 30 persen," beber Alimuddin. "Selebihnya nealayan terpaksa membeli solar dari pedagang enc